
BNNews.top - Kabupaten Pasuruan belum bisa lepas dari praktik bisnis esek-esek. Bahkan, praktik prostitusi itu kini kian tak kenal waktu. Saat siang bolong pun, masih didapati pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal.
Hal itu terlihat saat Satpol PP menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) kemarin (12/9) siang. Dalam razia di siang bolong itu, petugas penegak perda berhasil mengamankan 2 PSK.
Kedua PSK itu diamankan saat sedang menunggu tamu, di areal Pasar Baru Ngopak, Kecamatan Grati. Sulhi, Plt kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, razia PSK ini dilakukan saat operasi rutin termasuk yang dilakukan di wilayah timur.
Saat berada di daerah Pasar Baru Ngopak sekitar pukul 11.00, petugas juga melakukan pantauan di warung-warung di daerah Ngopak. “Petugas juga menyisir di sana dan melakukan pemantauan dari warung sampai di kamar-kamar,” terangnya.
Saat razia berlangsung, sempat ada PSK yang hendak melarikan diri. Namun tak lama, petugas berhasil mengamankan PSK yang terciduk sedang menunggu tamu itu.
Sulhi mengatakan, 2 PSK yang diciduk ini tetap berani menunggu tamu kendati pada saat siang hari. Sehingga, keduanya langsung dibawa ke Rumah Singgah Bina Hati Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. “Kami langsung bawa ke Dinsos agar diberikan assessment dan juga tes kesehatan,” terangnya.
Wahyu Widodo, kasi Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan, selain dilakukan assessment mulai pendataan, juga digelar bimbingan rohani dan psikologi. Mereka juga dilakukan tes kesehatan seperti HIV.
“Dari pendataan 2 PSK tersebut, satu dari Kabupaten Pasuruan dan satunya dari Banyuwangi, mereka baru pertama kali ini terkena razia PSK,” terangnya.
Setelah mendapatkan assessment, Dinsos pun membawa ke Puskesmas Gondangwetan untuk dilakukan tes kesehatan. Dan dikatakan keduanya negatif untuk HIV.
Wahyu mengatakan, kedua PSK yang terjaring razia ini rencananya akan dikirimkan ke UPT Balai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Sidoarjo untuk mendapatkan pelatihan sehingga tidak lagi terjun menjadi PSK.